RPP SUPERVISI KTSP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

A. Identitas

Sekolah                               :  SMP Negeri 2 Sajingan Besar 

Mata Pelajaran                  : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester                 : VIII / 2

Alokasi Waktu                   : 4 X 40 ( 2 X Pertemuan )

Standar Kompetensi          : 11.   Memahami ragam wacana taks dengan membaca ekstensif, membaca intensif, dan membaca nyaring

Kompentensi Dasar           : 11.1 Menemukan masalah utama dan beberapa berita yang bertopik sama melalui membaca ekstensif

B.  Indikator Pembelajaran

1.      Siswa menentukan masalah utama dari tiap-tiap berita

2.      Siswa menyimpulkan kesamaan masalah melalui kegiatan membandingkan beberapa berita

C.  Tujuan Pembelajaran:

1.      Siswa mampu menentukan masalah utama dari tiap-tiap berita

2.      Siswa mampu menyimpulkan kesamaan masalah melalui kegiatan membandingkan beberapa berita

D.  Materi Pembeljaran

      Kegiatan membaca ekstensif menuntut kamu menitikberatkan  pada pemahaman gagasan pokok secara tepat dalam waktu yang singkat.

Menemukan masalah utama hampir sama menemukan ide pokok. Menemukan masalah utama dapat dilakukan dengan menhajukan pertanyaan mengenai masalah apa yang menjadi perbincangan di dalam teks bacaan.

Hal ini dapat juga dilakukan dengan cara menentukan 5W+1H, khususnya menjawab pertanyaan apa dan mengapa. Kadang kala kita sulit menemukan masalah utama dari topik yang sama. Namun perbedaan itu  isa saja mengenai siapa, mengaa, kapan, dll. Contoh teks 1 dan teks 2 sama-sama bertopik kebakaran. Namun dapat terjadi perbedaan engenai waktu kejadian atau pun penyebab kebakaran.

E.   Metode Pembelajaran

      1. Ilustrasi

      2. Inkuiri

      3. Tanya jawab

      4. Refleksi

F.      Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama

A. Kegiatan Awal (10 menit)

F  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari itu, yaitu berlatih membaca ekstensif untuk mendapatkan garis besar  informasi Jenis membaca  itu sering diterapkan untuk membaca surat kabar dan buku

F  Guru mengadakan apersepsi terhadap materi mengenai 5W+1H dan ide pokok bacaan.

B. Kegiatan Inti.

§ Eksplorasi (10 menit)

F  Siswa menjodohkan dua wacana yang bertopik sama secara berkelompok

F  Siswa menemukan masalah utama dari tiap-tiap wacana

F  Siswa menentukan ide pokok dalam tiap-tiap wacana

§ Elaborasi (50 menit)

F  Siswa secara berkelompok (menggunakan baris ke arah belakang sebagai kelompok) mengerjakan tugas secara estafet/ berantai

F  Siswa paling terdepan menemukan masalah pada wacana pertama

F  Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan. Jika belum selesai, siswa tersebut harus menyelesaikan tugas hingga mendapat nilai sempurna. Jika berhasil, maka dilanjutkan dengan siswa kedua.

F  Siswa selanjutnya menemukan masalah utama dari wacana hingga siswa ke-4 (sisakan 1 siswa terakhir)

F  Siswa lainnya menjawab 5 soal di LKS

F  Jika rangkaian tugas ini diselesaikan dengan baik, seluruh anggota per baris mendapat nilai sempurna.

§ Konfirmasi (5 menit)

F  Guru memberi motivasi kepada kelompok yang belum menyelesaikan tugas estafetnya.

F  Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan terhadap keberhasilan siswa

C. Kegiatan Akhir (5 menit)

F  Siswa bersama guru membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;

F  Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

F  Persiapan pelaksanaan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

Pertemuan Kedua

A. Kegiatan Awal (5 menit)

F  Guru mengingatkan kembali pada materi 5W+1H

F  Guru mengingatkan kembali mengenai masalah utama

B. Kegiatan Inti (65 menit)

§  eksplorasi:

F  Siswa mencermati LKS sederhana

F  Siswa menentukan masalah utama

§ Elaborasi

F  Siswa melakukan tugas estafet dengan kelompk yang sama pada pertemuan sebelumnya.

F  Tugas 1: Siswa menentukan pokok informasi dalam 5W+1H dalam bentuk pertanyaan sehingga menjawab kalimat yang ditulis pada tugas ke-2. Siswa dipilih untuk menyelesaikan 2 bagian tugas.

F  Tugas 2: Siswa menemukan masalah utama dari 5 teks.

F  Tugas 3 : Siswa menemukan persamaan masalah antara dua teks berbeda

F  Tugas 4 : Siswa menyajikan hasil analisis.

§ Konfirmasi

F  Siswa mengadakan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran

F  Siswa bersama guru mengungkapkan masalah utama dari ke-5 teks yang telah dipisahkan berdasarkan persamaan tema/ topik

C. Kegiatan Akhir (10 menit)

F  Siswa guru membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;

F  Guru mengadakan umpan balik

F  Guru memberikan tugas terstruktur

G.  Sumber Belajar

      Kramadibrata, Dewaki. 2008. Terampil Berbahasa Indonesia. Jakarta:Depdiknas.

H.  Penilaian

·         Penilaian proses dilaksanakan selama pembelajaran berlangsung

Indikator Pencapaian Kompetensi	Penilaian
	Teknik Penilaian	Bentuk Penilaian	Instrumen
·   Mampu menentukan masalah utama dari tiap-tiap berita ·   Mampu menyimpulkan kesamaan masalah melalui kegiatan membandingkan beberapa berita	Tes tulis Tes tulis	Uraian Uraian	§  Tulislah permasalahan-permasa­lahan yang terdapat pada teks berita! §  Tulislah kesamaan masalah yang terdapat di keempat berita yang kamu baca!

5W+1H

a.       Suyoto mengatakan bahwa banjir menjadi masalah utama yang harus diselesaikan DKI Jakarta.

b.      Kebakaran besar terjadi di Jalan Imam  Bonjol no. 4.

c.       Pertumbuhan ekonomi Indonesia kian hari kian menyusut.

d.      Pertandingan yang dilakukan berlangsung dengan baik, lancar, dan aman.

e.      Seluruh siswa membawa tanah bakar dikarenakan program pembuatan taman mini.

5W+1H

f.        20 Januari 2014, seorang atlet binaraga ditemukan tewas di tempat tidurnya.

g.       Kondisi korban sudah tidak dapat dikenali lagi wajahnya. Kemudian, tidak ada identitas yang tertiggal di tubuh korban.

h.      Diduga akibat korsleting listrik sehingga api menjalar di rumah itu dan menyulut beberapa rumah lain.

i.         Sejumlah duta besar mengadakan pertemuan di kediaman Presiden di Istana Negara

j.        Kopi arabica adalah kopi yang menjadi andalan para penikmat kopi.

Masalah utama dan Tanggapan

a.       Sejumlah siswa terjaring razia petugas di Jalan Raya Pontianak. Mereka didapati sedang ‘nge-lem’. Mereka merupakan siswa SD dan SMP di Pontianak. Pemerhati anak, Susilo, mengatakan aktivitas ‘nge-lem’ tersebut meski tidak seperti mengonsumsi narkotika, namun mampu membuat anak-anak ketagihan dan melakukan hal-hal negatif. Hal ini sebenarnya dapat dicegah dengan melakukan kegiatan positif lainnya di rumah dan di sekolah agar anak-anak tidak terbiasa berkumpul dan melakukan hal negatif.

b.      Koban gunung Kidul kini semakin bertambah. Akibat asap dan debu, banyak warga yang mengeluh sakit pada pernapasan. Mereka kini dirawat di rumah sakit dan di posko kesehatan. Para medis mengakui kekurangan obat-obatan dan petugas yang membantu pun kurang. Banyaknya pasien yang sakit tidak berbanding sama dengan petugas kesehatan. Ini menyebabkan menumpuknya pasien. Kini, warga hanya mengharapkan bantuan dan perhatian pemerintah serta uluran tangan dari para relawan.

c.       SMP Negeri 30 Sukamaju hampir ditutup. Ini disebabkan karena dalam 5 tahun , mereka tidak mampu meluluskan siswa-siswanya dalam ujian nasional. Bahkan setiap tahun, jumlah siswa yang mendaftar di sekolah itu kini semakin sedikit. Kualitas pengajar dan fasilitas di sekolah itu dikatakan sebagai pemicu rendahnya kualitas sekolah. Jika dalam tahun ini SMP Negeri 30 Sukamaju tidak memperbaiki diri, maka pemerintah akan menutup sekolah itu.

d.      Indonesia kembali berbangga karena salah seorang anak bangsanya mengharumkan nama Indonesia. Tri Irawan menjadi peneliti muda yang berhasil membuat robot yang mampu melakukan 100 gerakan, seperti berjalan, menari, duduk, melambai, bahkan memetik buah. Karya Tri Irawan ini kini dipamerkan di JCC, Jakarta.

e.      Bupati Sambas, Juliarti mengaku senang sekaligus kecewa dengan hasil Ujian Nasional di Sambas tahun 2013. Pasalnya, untuk jumlah, Kabupaten Sambas mampu meluluskan siswanya. Namun dari sisi jumlah nilai, Kabupaten masuk rangking terbawah. Ini membuat pemerintah setempat memutar akal agar sisa di Kabupaten Sambas dapat lulus 100% sekaligus dengan rata-rata yang tinggi.

Persamaan Masalah dalam Teks

No.	Teks 1	Teks 2	Persamaan Masalah Utama
1.	Indonesia kembali berbangga karena salah seorang anak bangsanya mengharumkan nama Indonesia. Tri Irawan menjadi peneliti muda yang berhasil membuat robot yang mampu melakukan 100 gerakan, seperti berjalan, menari, duduk, melambai, bahkan memetik buah. Karya Tri Irawan ini kini dipamerkan di JCC, Jakarta.	Gregorius Muda menjadi pemenang utama dalam Lomba Penelitian Ilmiah Tingkat SMA/ sederajat yang dilaksanakan di Singapore. Lomba dilakukan selama seminggu dengan bertemakan “Hasil bumi” Gregorius menambah daftar peneliti muda asal Indonesia. ia meneliti limbah kulit durian menjadi briket.	a.   Tri Irawan dan Gregorius. b.   Indonesia bangga memiliki anak bangsa berbakat. c.    Peneliti muda asal Indonesia d.   Lomba penelitian ilmiah yang diadakan di Jakarta. e.   Peneliti muda yang berasal dari SMA/sederajat. f.    Karya yang diperlombakan adalah hasil dari alam tempat tinggal masing-masing.

No.	Teks 1	Teks 2	Persamaan Masalah Utama
1.	Jokowi, Gubernur DKI Jakarta itu dengan tegas menyakinkan pada rakyat Indonesia bahwa ia bersedia mencalonkan diri sebagai presiden Indonesia mendatang. Hal ini resmi ia sampaikan kepada media pada 14 Maret 2014.	Jokowi adalah Gubernur DKI Jakarta yang akan menjadi capres RI. Ia dipilih langsung oleh partai PDI Perjuangan.	a.       Jokowi, gubernur DKI Jakarta dipilih Indonesia sebagai calon presiden. b.      Tanggal ketetapan Jokowi, gubernur DKI Jakarta sebagai Capres. c.       Pemilihan Capres Jokowi, gubernur DKI Jakarta. d.      Jokowi, gubernur DKI Jakarta yang menjadi capres RI. e.      Gubernur DKI Jakarta adalah anggota Partai PDI Perjuangan.

Mengetahui,                                                                             Sajingan Besar,    Desember 2013

Kepala SMP Negeri 2 Sajingan Besar                                       Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Urai Sumadi, S.Pd.                                                                   Dian Tri Lestari, S.Pd.

NIP 19710310 200212 1 004                                                  NIP 19870314 202001 2 014