Lelaki berkeringat Pasir 1


oleh Dian Tri Lestari pada 22 Januari 2011 pukul 12:36 ·
Lelaki berpeluh semen
Lelaki berkeringat pasir
Ketika matahari menyelip rahasia di jeruji awan,
Angin menerbangkan pasir dan bayang-bayang.

Mereka membungkuk menegakkan pondasi
Beserta itu punggung mereka terbakar
Bahkan dengan katun kasar yang mereka kenakan.

Lelaki berpeluh semen, berkeringat pasir
Mereka ada di puncak menara
Mereka berlenngan batu bata
Tapi tawa mereka secantik Teracota

Sesaat matahari menelusup rapat di lancip bukit sana,
Mereka usapkan debu dari tangan memerah dan mengelupas

Untuk hari ini, batalkan sejenak, Kawan.
Untuk menikmati rengkuhnya ketenangan
Dan untuk mendamaikan belulang paling belakang
Sambil menatap pondasi kami yang ujug gemilang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS KELAS IX, SENIN-KAMIS, 28-32 OKTOBER 2019

RPP DAN LKPD PEMBELAJARAN KOMBINASI LURING DAN DARING BAHASA INDONESIA TEKS PERCOBAAN (KD 3.1 DAN 4.1) KELAS 9 SEMESTER GANJIL