STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN TEKS PIDATO PERSUASIF

 BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA

TEKS PIDATO PERSUASIF

STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN


1.       Hakikat Teks Pidato Persuasif

Pidato persuasif adalah jenis pidato yang bertujuan untuk menarik perhatian para pendengar, memengaruhi, serta bersifat mengajak atau membujuk para pendengar agar mereka menjadi yakin dan mau mengambil tindakan bahkan melakukan sesuai dengan tujuan pidato tersebut.

Pidato persuasif bersifat mengajak dan menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan hal yang bermanfaat bagi kehidupan.

2.       Gagasan, Arahan, Pandangan

Gagasan, pikiran, dan pandangan memiliki orientasi yang sama yaitu ide sesorang terhadap sesuatu yang membedakan sudut pandangan dan cara bertindaknya terhadap sesuatu. Sedangkan arahan merupakan petunjuk atau bimbingan terhadap sesuatu.

Contoh kalimat gagasan misalnya, “Pendidikan tidak hanya didapatkan di sekolah formal saja, melainkan melalui pengamatan terhadap kehidupan nyata. Semakin seringnya seseorang terjatuh dan gagal, maka ia akan memiliki banyak materi sebagai bahan untuk dipelajari. Semakin banyak materi, maka semakin luas pemikirannya.”

Contoh arahan misalnya, “Sebaiknya kita hindari penggunaan plastik. Jika bisa membawa tas sendiri ketika belanja, maka tidak perlu kita menggunakan kantong kresek ketika membeli sesuatu.”

 

Perbedaannya terletak pada:

Gagasan/pikiran/pandangan           : Tidak meminta orang lain melakukan sesuatu.

Arahan                                               : Mengharapkan orang lain melakukan sesuatu sesuai

 

1.       Struktur Teks Pidato Persuasif

Bagian ke-

Nama Bagian Struktur Teks Pidato

Keterangan

Contoh

1

Pembuka

Salam Pembuka

 

Assalamu’alaikum

Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua siswa dan guru SMA 1 Bandung.

Ucapan Penghormatan

Biasanya ucapan penghormatan dimulai dari penyebutan orang dengan jabatan tertinggi yang hadir dalam kegiatan pidato.

Yang saya hormati, Ibu Kepala SMA Negeri 1 Bandung, Ibu Nanan Nurhanani S.Pd. Yang saya hormati, bapak dan ibu guru beserta staf SMA Negeri 1 Kota Bandung, dan juga teman-teman seperjuangan saya yang saya cintai

Ucapan Syukur

 

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah karena telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat hadir dan berkumpul di sini. Tak lupa, salawat serta salam kita sampaikan kepada nabi besar Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam. Tidak lupa juga para sahabatnya serta kita umatnya di akhir zaman.

2

Isi

Pernyataan Umum

Pada bagian ini dapat mengandung pernyataan berupa:

1)      definisi

2)      pertanyaan pancingan atau pernyataan yang mengarahkan pendengar ke tema pidato

3)      tujuan pidato

 

Api adalah salah satu zat yang mengandung panas. Api memiliki keuntungan dan kerugian bagi manusia. Jika tidak bujak menggunakan api, maka banyak kerugian yang akan didapat. Salah satunya adalah kebakaran.

Argumen

Bagian ini dapat terdiri atas argumen atau pendapat terhadap topik yang dibahas, data/fakta, alasan, faktor, sebab, akibat, ciri, dll.

 

Pada tahun 2019, telah terjadi sebanyak 20 kasus kebakaran hutan, dll (data/fakta). Sebab kebakaran dipicu beberapa hal, yaitu ….  Akibat penggunaan api yang salah di antaranya adalah ….

 

Maka, cara menggunakan api dengan baik adalah dengan ….

dst.

Penegasan Kembali

Bagian ini banyak mengandung kalimat ajakan dan kalimat emotif. Kemudian ditegaskan kembali sesuai dengan apa yang diungkapkan di dalam pernyataan umum.

Oleh karena itu, mari wujudkan masyarakat bijak menggunakan api, baik itu di kompor atau listrikt.

dst.

3

Penutup

Kalimat penutup

Berisi ucapan maaf atau apresiasi atas perhatian pendengar selama berpidato.

Demikian pidato ini saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf bila ada salah kata.

Salam Penutup

 

Wabillahitaufiq walhidayah. Assalammualaikum.


Perhatikan contoh menentukan struktur teks pidato berikut!


1.       Ciri Kebahasaan Teks Pidato Persuasif

Teks ceramah juga umumnya memuat kata-kata kerja mental dan persuasif.

a.         Kata Ganti (Preposisi)

 

Kata Ganti Orang Pertama

Kata Ganti Orang Kedua

Kata Ganti Orang Ketiga

Tunggal

saya, aku

kamu, Anda

dia, Ia

Jamak

kami, kita

kalian

mereka

 

Contoh:

“Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan betapa pentingnya peranan orang tua untuk mendukung keberhasilan seorang siswa. Kami, sebagai para pelajar, menganggap bahwa 80% pendidikan tertanam ketika orang tua mengenalkan kepada kami mengenai suatu hal. Di dalamnya sudah lengkap meliputi pendidikan agama, pengenalan aksara, berkomunikasi, dll. Sedangkan 20% lainnya adalah pengaruh pendidikan, sekolah, dan lingkungan.”

 

Pada contoh di atas, kata ganti yang digunakan adalah kata ganti orang pertama tunggal, yaitu ‘saya’, dan orang pertama jamak, yaitu ‘kami’.

 

b.         Kata kerja mental menunjukkan respons pembicara terhadap sesuatu. Kata kerja mental di antaranya adalah ‘memprihatinkan,’ ‘memperkirakan,’ ‘mengagumkan,’ ‘menduga,’ ‘mendapat,’ ‘berasumsi,’ dan ‘menyimpulkan.

 


Contoh:

1)      Bela bahagia saat namanya terpanggil sebagai pemenang kompetisi.

2)      Haris memarahi bawahannya yang melakukan kesalahan.

3)      Giana ragu dia akan mendapatkan nilai bagus.

4)      Andi bersemangat sekali mengikuti lomba lari.

5)      Tia menangis setelah mendengar kabar dari temannya.

 

c.         Kata persuasif digunakan untuk mendorong serta mengajak pendengar untuk melakukan sesuatu. Kata-kata persuasif contohnya adalah ‘hendaklah,’ ‘sebaiknya,’ ‘diharapkan,’ ‘perlu,’ ‘ayo,’ dan ‘harus.’

 

Contoh:  

1)   Ayo, lebih giat dalam belajar untuk mendapatkan masa depan yang cerah!

2)   Ayo buktikan kepada semua bahwa kita bisa mengemban tanggung jawab mulia ini!

3)   Ayo wujudkan budaya santun terhadap sesama manusia!

 

d.        Istilah atau Kata-Kata Teknis

Istilah atau kata-kata teknis yang berkaitan dengan materi yang dibahas. Misalnya pidato tentang Pantai dalam Wisata dan Kerusakan Lingkungan, maka dalam teks pidato akan muncul beberapa istilah tentang wisata bahari dan ekosistem kelautan. Terkadang istilah ini memerlukan bantuan kamus bahasa atau kamus istilah.

https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/menganalisis-isi-struktur-dan-kebahasaan-dalam-teks-ceramah-3754/

 


Perhatikan contoh berikut untuk penentuan ciri kebahasaan teks pidato persuasif!

 

1.       Langkah Membuat Teks Pidato

Langkah membuat teks pidasto di antaranya adalah:

a.       Menentukan atau memilih tema

b.       Menentukan pokok-pokok informasi berisi gagasan, saran, arahan, dan/atau ajakan

c.        Lengkapi dengan data atau peristiwa pendukung tema

d.       Lengkapi dengan kalimat persuasif yang memicu pendengar untuk melakukan sesuatu yang kita inginkan atau setuju dengan isi pidato kita

e.        Susun dalam bentuk kerangka berdasarkan struktur teks pidato

f.        Kembangkan kerangka menjadi teks pidato. Tambahkan  kalimat-kalimat penunjang.

g.        Perhatikan penggunaan bahasa yang sesuai dengan kaidah penulisan kalimat

 


Perhatikan bagan skema membuat teks pidato berikut!

 SILAKAN KLIK GAMBAR UNTUK DAPAT MELIHAT TULISAN DALAM GAMBAR INI DENGAN LEBIH JELAS.

 

 

TUGAS

NAMA:
KELAS :

1. Pilihlah satu teks pidato persuasif. Silakan ambil dari internet atau dari buku paket. Ingat, hanya teks yang belum ditentukan struktur teks pidatonya. Catat ulang atau diprint-out.

2. Tempel atau salin di atas kertas HVS atau kertas manila.

3.  Tentukan struktur teks pidato persuasif dalam bentuk bagan skema. Cara buat bagan skema, lihat materi struktur teks pidato!

4. Jangan lupa tulis nama laman (website) tempat kamu mengambil teks pidatonya, atau tulis teks pidato yang kamu gunakan ada di halaman berapa di buku paket Bahasa Indonesia. Jika tidak disertakan sumbernya, maka jawaban kamu dianggap tidak sah karena dicurigai menyontek jawaban di internet.

5. Kumpulkan jawaban kamu ke sekolah secara langsung atau melalui upload foto sesuai dengan jadwal yang telaj diberikan!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS KELAS IX, SENIN-KAMIS, 28-32 OKTOBER 2019

RPP DAN LKPD PEMBELAJARAN KOMBINASI LURING DAN DARING BAHASA INDONESIA TEKS PERCOBAAN (KD 3.1 DAN 4.1) KELAS 9 SEMESTER GANJIL