Rancangan Aksi Nyata Budaya Positif Tahun 2023

 

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4. (BUDAYA POSITIF)

Dian Tri Lestari

CGP – Angkatan 7 - Kabupaten Mempawah

SMP Negeri 1 Mempawah Timur



 

A.     LATAR BELAKANG

Disiplin positif adalah metode untuk mengelola perilaku anak yang didasarkan pada upaya meningkatkan motivasi intrinsik melalui penanganan yang tepat berdasarkan nilai-nilai kebaikan yang disepakati secara umum. Tujuan dari disiplin positif adalah untuk meningkatkan perilaku yang diinginkan dan mengurangi perilaku yang tidak diinginkan tanpa menggunakan tekanan emosional atau fisik.Penerapan budaya positif perlu dilakukan di SMP Negeri 1 Mempawah Timur karena sebagian besar penanganan terhadap perilaku negatif atau pun positif anak dan rekan kerja kurang sesuai dengan prinsip budaya positif.

Calon guru penggerak yang telah melaksanakan atau mempraktikkan beberapa hal dalam budaya positif, misalnya segitiga restitusi hendaklah menyebarkan pemahaman tersebut kepada rekan kerja serta memberikan bukti konkret manfaatnya bagi anak didik. Budaya positif tidak terjalin sesuai tujuan apabila tidak disertai dengan kolaborasi dengan seluruh warga di sekolah.

Untuk itu, penting bagi calon guru penggerak yang telah memperoleh ilmu serta mempraktikkannya, untuk mengimbaskan budaya positif di sekolah, terutama paradigma dan strategi pelaksanaannya kepada guru-guru di sekolah. Aksi nyata yang dilakukan adalah mengupayakan agar para guru di SMPN 1 Mempawah Timur memahami konsep dan manfaat dari:

1.  Paradigma Kurikulum Merdeka

2.  Hakikat disiplin

3.  Posisi kontrol

4.  Motivasi dasar manusia

5.  Keyakinan kelas

6.  Segitiga restitusi


B.     TUJUAN AKSI NYATA

Adapun tujuan aksi nyata yang dilakukan oleh saya sebagai calon guru penggerak yaitu:

  1. menyampaikan konsep Kurikulum Merdeka sebagai dasar pelaksanaan pembelajaran yang berpihak pada murid,
  2. menyampaikan teori dan manfaat budaya positif untuk memudahkan guru dalam membangun karakter serta mewujudkan visi sekolah,
  3. memfasilitasi rekan kerja untuk mempraktikkan segitiga restitusi secara nyata dengan siswa di sekolah
  4. mengubah pola pikir guru dalam upaya mereka menangani kesulitan yang dihadapi bersama siswa dalam pembelajaran di sekolah agar menjadikan peran manajer sebagai posisi kontrol paling dominan di sekolah.
     

 C.     DESKRIPSI AKSI NYATA

Aksi nyata akan dilakukan dalam bentuk workshop terhadap kepala sekolah dan para gurui SMP Negeri 1 Mempawah Timur. Workshop adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memberikan pelatihan atau pendidikan pada sekelompok orang tentang topik tertentu. Kegiatan workshop biasanya didesain untuk membantu peserta dalam mempelajari keterampilan baru, meningkatkan keterampilan yang sudah ada, atau memecahkan masalah yang ada dalam bidang tertentu. Workshop biasanya didukung dengan presentasi, diskusi, latihan, dan aktivitas lain yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan aplikasi keterampilan yang diajarkan.

Workshop dilakukan dalam bentuk tiga materi. Budaya Positif merupakan materi utama yang akan menjadi pusat pengimbasan. Durasi yang dibutuhkan untuk ketiga materi tersebut berbeda, sesuai dengan tingkat kebermanfaatannya. Materi tersebut antara lain dalam judul 'Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?', 'Disiplin Positif', dan 'Pembelajaran Berdiferensiasi'. Ketiga materi ini snagat dibutuhkan guru sebelum melakukan pembelajaran dan saling berkaitan. Peserta workshop akan mendengarkan pemaparan materi, tanya jawab, diskusi kelompok, praktik segitiga restitusi, dan pelaporan.

D.     TOLAK UKUR KEBERHASILAN

Aksi nyata ini dianggap berhasil, apabila terpenuhinya salah satu atau beberapa indikator berikut.

  1. Antusiasme peserta workshop mengikuti pelatihan selama dua hari.
  2. Perubahan paradigma peserta workshop tentang kurikulum merdeka, budaya positif, dan pembelajaran berdiferensiasi.
  3. Praktik yang dilakukan peserta workshop terhadap siswa yang dianggap perlu dilakukan penanganan.

E.     LINIMASA TINDAKAN YANG AKAN DILAKUKAN

Adapun linimasa tindakan yang akan dilakukan untuk mewujudkan aksi nyata ini adalah sebagai berikut.

  1. Rekomendasi kegiatan kepada kepala sekolah
  2. Kesepakatan jadwal workshop bersama kepala sekolah dan para guru
  3. Workshop dalam dua hari dengan tahapan berikut:
  • Materi 'Mengapa Kurikulum Perlu Berubah' sebagai upaya mengubah paradigma guru dari kurilulum sebelumnya ke Kurikulum Merdeka selama 40 menit.
  • Diskusi untuk menyamakan pemahaman mengenai Kurikulum Merdeka sehingga penerapan pada semester genap akan terlaksana lebih tertata sesuai esensi kurikulum 
  • Materi 'Budaya Positif' selama 120 menit
  • Diskusi kelompok untuk menerapkan segitiga restitusi kepada siswa. 
  • Praktik segitiga restitusi pada keesokan harinya.
  • Peserta workshop membuat laporan dalam bentuk tayangan.
  • Presentasi praktik segitiga restitusi pada hari kedua
  • Tanya jawab mengenai praktik yang telah dilakukan.
  • Kegiatan refleksi
  • Materi 'Pembelajaran Berdiferensiasi' selama 15 menit.
  • Laporan kegiatan oleh CGP dan diunggah melalui kanal Youtube dan PMM
  • Mengobservasi perubahan di sekolah sejak awal hari efektif di semester genap (Januari 2023)

F.      DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN

Untuk melancarkan pelaksanaan rancangan tindakan untuk aksi nyata, tentunya diperlukan dukungan dari berbagai pihak. Adapun dukungan yang penulis perlukan yaitu:

  1. persetujuan dan dukungan penuh dari kepala sekolah, terlebih diperlukan 2 hari untuk workshop dan satu hari untuk praktik sehingga selama tiga hari pembelajaran di kelas ditunda,
  2. kolaborasi dengan para guru di sekolah,
  3. keterlibatan siswa sebagai objek pada praktik segitiga restitusi, dan
  4. kerja sama guru Bimbingan dan Konseling.
     

 

Komentar

  1. Aksi nyata yang dilakukan Bu Dian melalui kegiatan workshop ini sangat tepat, karena tidak hanya menyampaikan pemahaman kepada peserta tetapi juga peserta langsung dapat mengimplementasikan pemahamannya melalui praktik langsung pada saat kegiatan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS KELAS IX, SENIN-KAMIS, 28-32 OKTOBER 2019

RPP DAN LKPD PEMBELAJARAN KOMBINASI LURING DAN DARING BAHASA INDONESIA TEKS PERCOBAAN (KD 3.1 DAN 4.1) KELAS 9 SEMESTER GANJIL